Sabtu, 13 September 2008

My Poem 1

Raut mukanya begitu masgul
Antara suka dan duka
Tiada tampak
Datar, datar, datar....... untuk seorang pria dewasa sepertinya
Betapa waktuku pernah terasa sia-sia
Ketika sebagian dari ruang usisakan untuknya
Dan, memang tidak seharusnya ku-menyesalinya
Mungkin, aku harus mengakui perkataannya
aku terlalu baik buat dia”
ya....ya....aku memang harus mengakuinya
dia terlalu masgul, misterius, sometimes to lie
kini,
ada sesuatu yang membuatku tak ingin menyebut namanya
biarlah ini menjadi catatan ,
tidaklah mudah menaruhkan sebuah perasaan tulus
dan, aku tidak mau lagi terjebak oleh sisi yang menyediakan ruang hati
biarkan kesendirianku saat ini,
menjadi semakin terasah oleh pengalaman bathin.

Tidak ada komentar: