Minggu, 23 November 2008

KELOMPOK PEDULI ORLANSIA

LATAR BELAKANG MASALAH KPO


Munculnya kelompok peduli Orang Tua Lanjut Usia (orlansia) bermula dari perhatian dan keprihatinan kita terhadap perilaku orang muda atau dewasa muda ketika diperhadapkan dengan orang tuanya yang kebetulan sudah masuk dalam kategori usia lanjut, bagaimana kelompok ini bersikap dan memperlakukan orang tuanya yang sudah memasuki masa pensiun dari segala aktivitasnya, sikap dan perilaku ini masih banyak yang harus dikoreksi. Karena alasan kemanusiaan dan kasih sayang terhadap orang tua, kita sering melarang oran tua lanjut usia untuk melakukan kegiatan ini dan itu, jangan begini dan jangan begitu. Sikap dan perilaku yang seringkali muncul pada kita ( orang muda dan dewasa muda ) justru akan mengakibatkan para Orlansia ke dalam hidup “kejompoan” atau lebih tepatnya menjadi tidak mandiri dan memudahkan Orlansia menjadi pikun.
Rasa kasih sayang dan perhatian yang keliru terhadap Orlansia membuat mereka (Orlansia) semakin sempit ruang geraknya, maka hal ini perlu disadarkan bahwa orang muda harus membuka mata hati bahwa pada dasarnya Orlansia masih dapat distimulasi dalam kelompok usia produktif dengan adanya aktivitas yang mengandung unsur kemandirian seperti komunikasi social, musical, Olah raga, kegiatan seni, dan lebih pada kegiatan mental spiritual.
Dari latar belakang yang ada, maka kami sebagai bagian dari kelompok peduli Orlansia mempunyai keinginan untuk dapat melangkahkan kaki bagaimana dapat memberikan kasih sayang, perhatian tulus, dengan sikap dan perilaku yang tidak protektif dan mampu bekerjasama dengan Orlansia untuk lebih mengedepankan kegiatan atau aktivitas yang mandiri bagi Orlansia.


TUJUAN DAN MANFAAT PADA KELOMPOK PEDULI ORLANSIA ( KPO )


Memberikan kesadaran dan sudut pandang positif terhadap orang muda dan dewasa muda untuk tidak over protective dalam bersikap dan berprilaku terhadap Orlansia yang masih mampu berproduktif.

Memberikan kasih sayang, perhatian tulus, dan membuat suatu program kegiatan positif untuk Orlansia yang mengandung unsur komunikasi social, musical, olah raga, seni, dan mental spiritual.
Diharapkan dengan kegiatan-kegiatan ini Orlansia dapat jauh lebih mandiri.

Ikut aktif dalam gerakan peduli Orlansia baik langsung maupun tidak langsung ( diskusi, seminar, home visit, konseling Orlansia ).



RENCANA PROGRAM KELOMPOK PEDULI ORLANSIA

Diskusi atau sharing KPO : dilakukan minggu I dan II atau ketika ada waktu Luang untuk berkumpul.

Mengikuti atau membuat workshop atau seminar yang ada hubungannya dengan Orlansia.

Home visit ke panti Werda atau tempat penampungan Orlansia yang masih produktif.

Menjadi team konselor bagi siapa saja yang peduli pada Orlansia.

Team KPO :

Suwito H ( Penasehat Orlansia )
Saptorini Retnosari
Maya Priyamsari
Christine Simanjuntak
Saeful M
David
Sumiyati
Soegiyono

Tidak ada komentar: